lpse kabupaten tana toraja
Merupakankantor LPSE Kabupaten Toraja Utara, provinsi Sulawesi Selatan. Melalui kantor ini, proyek pemerintah terkait baik itu pembangunan, renovasi, hingga pengadaan dilingkungan kerjanya dilakukan. Tugas utama dari kantor LPSE ini adalah memfasilitasi penyelenggaraan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik. Sehingga
PenerimaanJamaah Haji 1443H/2022 M Kabupaten Tana Toraja. DISKOMINFO – MAKALE, Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp. A menyambut dengan hangat kepulangan 17 Jamaah Haji dari Tanah Suci Mekkah, di Mesjid Raya Makale, Senin (01/08/2022). Wakil Bupati Tana Toraja, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Panitia Penyelengga
PenataanParkir Dinas Perhubungan Kab. Sukamara spse 4.5 Pengadaan Langsung: Rp. 196.600.000,00: 8 Agustus 2022 23:59: 5: Optimalisasi IPLT Kab. Sukamara spse 4.5 Pengadaan Langsung: Rp. 130.000.000,00: 8 Agustus 2022 07:59: Jasa Lainnya 0: Jasa Konsultansi Perorangan Non Konstruksi 0: Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi 5: 1
Daridua proyek pengadaan proses tendernya melalui LPSE dan sudah selesai itu, menghemat anggaran daerah sebesar Rp254 juta. Sindonews.com - Kepala
PenerimaanJamaah Haji 1443H/2022 M Kabupaten Tana Toraja. Pelaksanaan Kursus Kepemimpinan Dasar Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja. Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Dan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sangalla’ Utara.
Wo Kann Ich Einen Netten Mann Kennenlernen. LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP DAK FISIK Kode Lelang 1281622 Nilai HPS Rp. 16,567,950, Satuan Kerja RSUD LAKIPADADA Kategori Pekerjaan Konstruksi Jadwal Lelang Pengumuman Pascakualifikasi Mulai Lelang 14-06-2023 1800 s/d 05-07-2023 1500 Lokasi Proyek Makale - Tana Toraja Kab. JASA KONSULTAN PENGAWAS KEGIATAN KONTRAKTUAL DAK Kode Lelang 1255622 Nilai HPS Rp. 331,361, Satuan Kerja RSUD LAKIPADADA Kategori Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi Jadwal Lelang Tender Sudah Selesai Mulai Lelang 05-05-2023 1700 s/d 13-06-2023 1400 Lokasi Proyek Makale - Tana Toraja Kab.
- Tender proyek pembangunan tiga pasar di Kabupaten Tana Toraja melalui layanan pengadaan secara elektronik LPSE yang sempat tertunda dua pekan, akhirnya dilanjutkan. Tender tiga pasar tersebut tertunda dikarenakan adanya penyesuaian harga paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak BBM. Pembangunan tiga pasar yang ditenderkan melalui website LPSE kabupaten Tana Toraja itu yakni, pembangunan pasar Kunyi di Kecamatan Gandasil senilai Rp500 juta, pasar Salubarani di Kecamatan Gandasil senilai Rp552,71 juta, dan pembangunan pasar Patekke di Kecamatan Makale Selatan senilai Rp423,81 juta. "Memang benar, proses tender tiga pasar yang akan dibangun tahun ini sempat tertunda. Tapi, proses tendernya sudah dilanjutkan kembali sejak dua hari lalu setelah dilakukan penyesuaian harga," ujar Kepala LPSE Tana Toraja, Muh Safar, Jumat 19/7/2013.Menurutnya, meski mengalami penyesuaian harga akibat kenaikan BBM, besarnya pagu anggaran pembangunan tiga pasar tersebut tetap sama sebelum kenaikan harga BBM. Begitu pula pekerjaan mayor utama tidak berubah. Penyesuaian harga dilakukan pada nilai anggaran dari pos kegiatan yang akan dikerjakan. Selain itu, pekerjaan minor pendukung juga dimungkinkan untuk dikurangi jika pagu anggaran tidak mencukupi. Namun, dia mengaku tidak tahu terkait pos kegiatan yang anggarannya mengalami penyesuaian harga, karena domain panitia lelang."Penyesuaian harga perlu dilakukan untuk menghitung ulang kenaikan harga bahan material. Jika masih berpatokan pada harga sebelum kenaikan BBM, kontraktor akan rugi dan realisasi pekerjaan tidak maksimal," kata Kepala Bagian Ortala pada Setda Tana Toraja Safar mengatakan, saat ini proyek pengadaan jasa pemerintah yang proses tendernya diumumkan melalui LPSE dan mengalami masih mengalami penundaan yakni tender lelang pengembangan ruang dan alat kesehatan ICU, ICCU, NICU Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada senilai Rp2,3 miliar. Sementara, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia Gapensi, Jimmy Andi Lolo mendesak proyek yang proses tendernya masih tertunda segera dilanjutkan. Sehingga, pekerjaan fisik di lapangan bisa segera dimulai maka seluruh kegiatan bisa selesai dikerjakan tepat waktu. "Kami berharap, seluruh proyek pengadaan barang/jasa yang sempat tertunda proses tendernya bisa dimulai paling lambat Agustus," tandasnya.izz
DPRD menyoroti kinerja Pemkab Tana Toraja terkait lambatnya proses lelang tender proyek pembangunan, pengadaan barang dan jasa APBD 2019. Foto Ilustrasi/SINDOnews MAKALE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Pemkab Tana Toraja terkait lambatnya proses lelang tender proyek pembangunan, pengadaan barang dan jasa APBD pertengahan Juni ini, baru satu paket pekerjaan yang diumumkan melalui website resmi LPSE Kabupaten Tana Toraja. Paket pekerjaan itu yakni jasa pengawasan pembangunan pasar rakyat di Kecamatan Bittuang senilai Rp218 juta dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian."APBD tahun anggaran 2019 sudah ditetapkan di DPRD akhir November 2018 lalu. Idealnya, proyek fisik dan pengadaan barang jasa sudah mulai ditender atau dilelang Maret-April lalu," pungkas Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Andarias Tadan, di Makale, Senin 17/06/2019.Dia berharap pelaksanaan tender proyek APBD 2019 dapat dipercepat agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Apalagi, penetapan APBD 2019 berlangsung menjelang akhir tahun anggaran 2018 Andarias, molornya tender proyek dapat berdampak terhadap penyelesaian pekerjaan oleh pihak rekanan pemenang tender. Dan tentu pihak rekanan akan dikenakan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan."Keterlambatan pelaksanaan tender juga berimbas pada lemahnya penyerapan anggaran daerah," tandas Andarias."Paling lambat akhir Juni, semua proyek fisik dan pengadaan barang/jasa prosesnya melalui tender harus segera diumumkan melalui LPSE. Jika tidak, banyak proyek pemerintah yang pekerjaannya tidak selesai tepat waktu," lanjutnya menambahkan.bds
lpse kabupaten tana toraja